Kauini bagaimana? Kau bilang aku merdeka, kau memilihkan untukku segalanya Kau suruh aku berpikir, aku berpikir kau tuduh aku kapir Aku harus bagaimana? Kau bilang bergeraklah, aku bergerak kau Puisi Gus Mus ini dianggap kontroversial oleh sebagian muslim karena ada kalimat tentang azan. Katanya, Gus Mus menistakan islam dan mendiskreditkan azan sebagai bagian dari saja tuduhan itu tidak beralasan sama sekali. Dalam kalimat tersebut disebutkan bahwa pengeras suara, bukan azan yang memanggil dengan suara keras. Lagipula, puisi ini ditulis tahun 1987 dan tidak ada hubungannya dengan kisruh menista islam yang belakangan terus dihembuskan pihak yang tidak bertanggung kenapa ya umat islam di Indonesia kok gampang marah begini ya? Daripada marah melulu tanpa tahu teks aslinya, mending kita belajar yuk dari puisi sekali lagi, umat muslim Indonesia seharusnya lebih bijak lagi dan tidak gampang tersulut emosi, apalagi di tahun politik seperti ini. Semoga Allah melindungi kita semua… teks lengkap puisi Gus Mus yang ditulis tahun 1987 tersebut”Kau Ini Bagaimana Atau Aku Harus BagaimanaKau ini bagaimana Kau bilang aku merdeka, kau memilihkan untukku segalanya Kau suruh aku berpikir, aku berpikir kau tuduh aku kapirAku harus bagaimana Kau bilang bergeraklah, aku bergerak kau curigai Kau bilang jangan banyak tingkah, aku diam saja kau waspadaiKau ini bagaimana Kau suruh aku memegang prinsip, aku memegang prinsip kau tuduh aku kaku Kau suruh aku toleran, aku toleran kau bilang aku plin-planAku harus bagaimana Aku kau suruh maju, aku mau maju kau selimpung kakiku Kau suruh aku bekerja, aku bekerja kau ganggu akuKau ini bagaimana Kau suruh aku taqwa, khotbah keagamaanmu membuatku sakit jiwa Kau suruh aku mengikutimu, langkahmu tak jelas arahnyaAku harus bagaimana Aku kau suruh menghormati hukum, kebijaksanaanmu menyepelekannya Aku kau suruh berdisiplin, kau menyontohkan yang lainKau ini bagaimana Kau bilang Tuhan sangat dekat, kau sendiri memanggil-manggilNya dengan pengeras suara setiap saat Kau bilang kau suka damai, kau ajak aku setiap hari bertikaiAku harus bagaimana Aku kau suruh membangun, aku membangun kau merusakkannya Aku kau suruh menabung, aku menabung kau menghabiskannyaKau ini bagaimana Kau suruh aku menggarap sawah, sawahku kau tanami rumah-rumah Kau bilang aku harus punya rumah, aku punya rumah kau meratakannya dengan tanahAku harus bagaimana Aku kau larang berjudi, permainan spekulasimu menjadi-jadi Aku kau suruh bertanggung jawab, kau sendiri terus berucap Wallahu A’lam BisshowabKau ini bagaimana Kau suruh aku jujur, aku jujur kau tipu aku Kau suruh aku sabar, aku sabar kau injak tengkukkuAku harus bagaimana Aku kau suruh memilihmu sebagai wakilku, sudah ku pilih kau bertindak sendiri semaumu Kau bilang kau selalu memikirkanku, aku sapa saja kau merasa tergangguKau ini bagaimana Kau bilang bicaralah, aku bicara kau bilang aku ceriwis Kau bilang jangan banyak bicara, aku bungkam kau tuduh aku apatisAku harus bagaimana Kau bilang kritiklah, aku kritik kau marah Kau bilang carikan alternatifnya, aku kasih alternatif kau bilang jangan mendikte sajaKau ini bagaimana Aku bilang terserah kau, kau tidak mau Aku bilang terserah kita, kau tak suka Aku bilang terserah aku, kau memakikuKau ini bagaimana Atau aku harus bagaimana -1987- HalamanUnduh untuk Free Download Wallpaper Bergerak Windows 8 1 Tinkerbell Pics 2013 Wallpaper With [1024X768] For Your Desktop, Mobile & Tablet | Explore 49+ Windows Wallpaper, klik untuk mengunduh koleksi gambar-gambar lain yang terdapat di kibrispdr.org Gus Mus Aku ingin seperti santri berbaju putih yang tiba-tiba datang menghadapmu Duduk menyentuhkan kedua lututnya pada lutut agungmu Meletakkan kedua telapak tangannya di atas paha-paha muliamu Lalu aku akan bertanya! Ya Rasulullah… Tentang Islamku! Ya Rasulullah… Tentang imanku! Ya Rasulullah… Tentang ihsanku! Ya Rasulullah… Mulut dan hatiku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan engkau Ya Rasulullah utusan Allah Tapi ku sembah juga diriku Astagfirullah… Dan risalahmu hanya kubaca bagai sejarah Ya Rasulullah… Setiap saat jasad ku shalat Setiap kali tubuhku bersimpuh Diriku jua yang ku ingat Setiap saat ku baca salawat setiap kali tak lupa ku baca salam Assalamualaika ayyuha Nabiyu warahmatullahi wabarakatuh Salam kepadamu wahai Nabi juga rahmat berkat Allah Tapi, tak pernah ku sadari Apakah dihadapan ku kau menjawab salam ku Bahkan apakah aku menyalamimu Ya Rasulullah… Ragaku berpuasa dan jiwaku ku lepas bagai kuda Ya Rasulullah… Sekali-kali kubayar zakat dengan niat dapat balasan kontan dan berlipat Ya Rasulullah… Aku pernah naik haji, sambil menaikkan gengsi Ya Rasulullah… Sudah Islamkah aku? Ya Rasulullah… Aku percaya Allah dan sifat-sifatnya Aku percaya malaikat, percaya kitab-kitab suci-Nya Percaya Nabi-nabi utusan-Nya Aku percaya akhirat Percaya qada qadaar-Nya seperti yang kucatat dan ku hafal dari ustad Tapi aku tak tahu seberapa besar itu mempengaruhi laguku Ya Rasulullah… Sudah Imankah aku? Ya Rasulullah… Setiap ku dengar panggilan aku menghadap Allah Tapi apakah Ia menjumpaiku Sedang wajah dan hatiku tak menentu Ya Rasulullah… Dapatkah aku berihsan? Ya Rasulullah… Ku ingin menatap meski sekejap wajahmu yang elok mengelok Setelah sekian lama mataku hanya menangkap gelap Ya Rasulullah… Ku ingin mereguk senyummu segar setelah dahaga dipadang kehidupan hambar hampir membuatku terkapar Ya Rasulullah… Meski secercah teteskan cahayamu Buat bekalku sekali lagi menghampiri-Nya sumbergambar: klik di sini Aku Merindukanmu, O, Muhammadku Gus Mus Aku merindukanmu, O Muhammadku Sepanjang jalan kuli Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Puisi akhmad fauziTatkala waktu masih mengeja, alam indah bercerita Ketika alam bercerita, khusuk tunduk jiwa-jiwaSelepas jiwa memasrah hidup diwarnai canda riaKetika waktu belajar bicara, alam bersila sibuk memilah dusta Tatkala dusta-dusta merajalela, pintu-pintu hidayah lelah mencari celahSelepas hidayah kehilangan ranah, topeng-topeng wajah manusia menggilaTatkala waktu menua, alam gelisah Ketika alam mendekati marah, topeng-topeng itu berpesta pora Selepas pesta meriah, kondom wacana, candu fitnah, ethanol gundah, mesiu kuasa berparade melindas hak Tuhan pada manusiaKetika Tuhan tidak lagi dihadirkan waktu, alam ingin segera layu Tatkala layu, hati diburu nafsuKetika itu, semua yang ada adalah batuAbsurd Ketika mempertanyakan kadar kebeneran kehadiran Tuhan Tatkala hati membatu Tanpa pernah mencacah keras hati Tanpa pernah bersedekah mengajak waktu menghadirkan nilai-nila IllahiKertonegoro, 2 Pebruari 2016 Salam,Akhmad FauziIlustrasi Lihat Puisi Selengkapnya

Mulutdan hatiku bersaksi tiada tuhan selain Allah dan bersaksi bahwa engkaulah utusan Allah tapi kusembah jua diriku, Astaghfirullah! Dan risalahmu hanya kubaca bagai sejarah. Ya Rasulullah Setiap saat jasadku solat setiap kali diriku bersimpuh diriku juga yang kuingat, setiap saat kubaca shalawat setiap saat tak lupa kusampaikan salam

_GusMus_ CINTAMU. bukankah aku sudah mengatakan kepadamu kemarilah. rengkuh aku dengan sepenuh jiwamu. datanglah aku akan berlari menyambutmu. tapi kau terus sibuk dengan dirimu. kalaupun datang
11Puisi Islami Pendek Menyentuh Hati tentang Hijrah dan Cinta. Kumpulan Syair Dan Puisi Gus Mus - [PDF Document] 37+ Puisi islami anak sholeh info | puisipemudaku. Pesan Dakwah dalam Puisi Gus Mus. Aku Bangga Menjadi Muslim Pages 1 - 17 - Flip PDF Download | FlipHTML5. Puisi Agama Islam for Android - APK Download PuisiIslam -Gus Mus Islam media-massaku, gaya komunikasi islami masa kini Tempat aku menikam sana-sini Islam organisasiku Islam perusahaanku Islam yayasanku Islam instansiku, menara dengan sejuta Saeful Uyun 6 Agustus 2013 7438 Islam agamaku, nomor satu di dunia Islam benderaku, berkibar dimana-mana Islam tempat ibadahku, mewah bagai istana Malamitu, Gus Mus menerima Yap Thiam Hien Award 2017, penghargaan yang didedikasikan bagi sosok-sosok pejuang kemanusiaan. - Halaman all. Malam itu, Gus Mus menerima Yap Thiam Hien Award 2017, penghargaan yang didedikasikan bagi sosok-sosok pejuang kemanusiaan. - Halaman all. Sabtu, 23 Juli 2022; Cari.
PuisiGus Mus . ISLAMKAH AKU( هل انا مسلم ) . Islam agamaku nomor satu di dunia Islam benderaku berkibar di mana-mana Islam tempat ibadahku mewah bagai istana Islam tempat sekolahku tak kalah
Lvbrj2.
  • b6t2y35wt3.pages.dev/810
  • b6t2y35wt3.pages.dev/499
  • b6t2y35wt3.pages.dev/275
  • b6t2y35wt3.pages.dev/617
  • b6t2y35wt3.pages.dev/241
  • b6t2y35wt3.pages.dev/720
  • b6t2y35wt3.pages.dev/562
  • b6t2y35wt3.pages.dev/19
  • b6t2y35wt3.pages.dev/931
  • b6t2y35wt3.pages.dev/208
  • b6t2y35wt3.pages.dev/805
  • b6t2y35wt3.pages.dev/294
  • b6t2y35wt3.pages.dev/576
  • b6t2y35wt3.pages.dev/442
  • b6t2y35wt3.pages.dev/215
  • puisi gus mus islamkah aku