Jakarta - . Melansir pada buku Akhlak Islam yang ditulis oleh Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi, Imam Abu Hamid Al-Ghazali menjelaskan bahwa khuluq (akhlak) kata yang digunakan untuk menyebut suatu karakter (hai'ah) yang tertanam di dalam jiwa, darinya, kemudian muncul berbagai perbuatan dengan mudah tanpa membutuhkan pikiran dan nalar.. Karena akhlak merupakan suatu keadaan yang melekat di dalam jiwaAmalan pada Malam Istimewa yang Mustajab. Berdasarkan sejumlah hadits, umat Islam bisa mengerjakan sejumlah amalan seperti salat malam dan memperbanyak zikir pada malam-malam istimewa tersebut. Imam Al-Ghazali turut menukil sebuah riwayat dari 'Abdullah bin 'Umar RA yang menganjurkan agar menghidupkan malam dua hari raya. Rasulullah SAW
Dalam kitab "Ihya 'Ulumuddin', Imam Al-Ghazali menyebutkan : " Janganlah menikahi enam wanita seperti ini, yakni: annaanah, mannaanah, hannanah, haddaqah, barroqoh, dan syaddaqah ." Isyarat yang disampaikan Imam Al-Ghazali ini, tentu menjadi tolok ukur bagi seorang lelaki yang akan menikah agar memperhatikan calon istri yang akan dipinangnya nanti.
Rajah 1.1. Model Pembangunan Kerohanian menurut al-Ghazali Berdasarkan model pembangunan kerohanian al-Ghazali seperti yang ditunjukkan di atas, mempertingkat ibadat secara konsisten (istiqāmah) merupakan di antara amalan utama yang dapat memberi kesan langsung dalam usaha pembersihan jiwa. Menurut Zakaria Stapa (2009), semua
Jurnal al-Turath; Vol. 2, No. 1; 2017 e-ISSN 0128-0899 37 Perbandingan Proses Tazkiyah al-Nafs Menurut Imam al-Ghazali dan Ibnu Qayyim Zidni Nuran Noordin1, Zaizul Ab.Rahman2 Email: 1sufian_alsauri@yahoo.com, 2zaizul@ukm.edu.my 1Calon Sarjana di Jabatan Usuluddin dan Falsafah, FPI, UKM 2Pensyarah di Jabatan Usuluddin dan Falsafah, FPI, UKM Abstrak
iTGfz5h.